SOSILAISASI PROGRAM SMART VILLAGE OLEH DINAS PEMEBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEKON KABUPATEN PRINGSEWU

16 November 2022
RIYAN SUHANDI, S.Kom
Dibaca 158 Kali
SOSILAISASI PROGRAM SMART VILLAGE OLEH DINAS PEMEBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEKON KABUPATEN PRINGSEWU

Sosilaisasi Program Smart Village Oleh Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Pekon Kabupaten Pringsewu dengan tema Mewujudkan Pekon Digital Yang Berkualitas Dalam Bidang Pelayanan Masyarakat dan Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat. Kegiatan berlangsung di Aula Kolam Renang Paris Kelurahan Pajaresuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Rabu (16/11)

Acara dihadiri Pj. Bupati Pringsewu yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli, Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon, Tim Official Provinsi, Tim Teknis Kabupaten Pringsewu, Operator Kecamatan dan Operator Smartvillage Kelurahan dan Pekon se-Kabupaten Pringsewu.

Dalam sambutannya Pj. Bupati Pringsewu yang dalam hal ini diwakili Staf Ahli menyampaikan Program Smartvillage merupakan salah satu langkah data Provinsi Lampung untuk mendokumentasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Provinsi Lampung pada umumnya dan di Kabupaten Pringsewu khususnya. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ini merupakan tuntutan Pemerintah Pusat yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 tahun 2019 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) itu ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.

Tata kelola manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik secara nasional juga menjadi keterpaduan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Untuk memenuhi tuntutan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) bukanlah suatu hal yang mudah seperti layaknya membalikkan kedua telapak tangan, terlebih dengan beberapa faktor permasalahan yang ada dilapangan, seperti sumber daya manusia, jaringan internet dan juga keterbatasan anggaran dan terkait penataan serta penunjang lainnya.

Oleh sebab itu perlu adanya konfirmasi, konsolidasi dan kolaborasi yang intensif dari berbagai pihak sehingga mampu mendorong perkembangan program Smartvillage di Kabupaten Pringsewu ini sesuai dengan apa yang kita harapkan. Dikesempatan ini saya berharap kepada semua pihak yang telah hadir di acara ini agar dapat mengikuti sosialisasi program Smartvillage di Kabupaten Pringsewu ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggungjawab sehingga apa yang didapat di kegiatan ini dapat diterapkan di pekon masing-masing dan untuk rekan-rekan dilapangan jangan ragu-ragu dan sungkan-sungkan untuk bertanya atau sharing informasi karena harapannya program Smartvillage di Kabupaten Pringsewu ini dapat dengan optimal diterapkan karena saya percaya dengan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas kita akan mampu untuk bersaing dengan di iringi niat dan tekat yang kuat demi Pringsewu lebih maju lagi.

Selanjutnya untuk Tim Official Smartvillage dari Provinsi Lampung maupun Tim Teknis Pendamping dari Kabupaten saya meminta agar dapat berkolaborasi dan bekerjasama yang baik serta sabar dan ikhlas membantu, membina dan melatih rekan-rekan Operator Smartvillage pekon atau kelurahan maupun kecamatan agar dapat memahami setiap langkah yang diperlukan dalam penerapan Smartvillage diwilayah masing-masing.

Pesan untuk menjadi perhatian kita bersama bahwasannya dengan kembali adanya warga terkonfirmasi covid-19 dengan berjumlah 37 orang dan pada saat ini ada yang dirawat di rumah sakit, maka perlu menjadi perhatian kita bersama pada setiap kegiatan wajib menerapkan protokol kesehatan. tutupnya.